CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Senin, 20 Februari 2012

RAN - bersepeda

let’s go, let’s go, let’s go
one two three four
eeny meeny miny moe
hey let’s go, i’m a go
[?]
with my fans, with my crew
that could be including you
yeah it’s fine yeah it’s nice
day and night i’m riding by
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
hey hey kawan bersiaplah
waktu kita pun telah tiba
mari kita (mari kita) bersepeda (bersepeda)
mari kita cerahkan hari
reff:
uw uw asyiknya bila bersepeda
uw uw berkeliling kota jakarta
uw uw ku kayuh dengan suka cita
uw uw ku rasakan indah dunia
bila ku pergi bersepeda
bersama riang gembira
senangnya hatiku (saat bersepeda)
kayuh kayuh sepedaku
oh tanpa sedikitpun ragu
ku merasa (ku merasa) hari ini (hari ini)
indah dan kan cerahkan hariku
repeat reff
we gotta wake up wake up early in the morning
before the traffic traffic traffic jam is on
repeat * [3x]
repeat reff [2x]

RAN - ratu lebah

kasihku kau telah membuatku
berangan jauh ke awan
ku terbang karena terpesona
olehmu yang cantik rupawan
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
*
walaupun cintaku ini tak semanis madu
tapi hati ini kan selalu jadi milikmu
Reff:
bila engkau ratu lebahku
akankah ku jadi rajamu
kan kujaga cinta kita
berdua untukmu selalu
  bila suatu hari nanti
  berdua kita kan pergi
  kan ku ajak kau terbang
  untuk menyambut mentari
ku ingin kau menjadi milikku selalu
ku dekap dirimu dekat dengan hatiku
dan takkan ku lepas sayang
kau bagaikan sinar mentari
bersinar di pagi hari
terus berlari lari
kan ku kejar dirimu sayang
back to * , Reff , Reff
kepakanlah sayapmu
terbanglah tinggi dan bawalah hati ini bersamamu
bila kau akan terbang pergi jauh ku bersamamu
back to * , Reff , Reff


Source: http://liriklaguindonesia.net/ran-ratu-lebah.htm#ixzz1mvZDAc6E

RAN - jadi gila

Sejak pertama ku jumpa kamu
Tahukah kamu ku suka kamu
Namun bukan berarti ku tak tahu
Bahwa kau juga suka padaku

Cintamu itu tlah membutakan mata hatiku
Kini ku tak sanggup bila hidup tanpamu
Kau buat ku jadi gila
Saat kau juga bilang cinta padaku
Tak kuasa ku menahan rasa bahagia
Saat kau ucapkan cinta
Pesonamu bagai bulan purnama
Cinta pada pandangan pertama
Aku tak sanggup
Menahan gejolak cinta didalam diriku
Dan takkan ada yang
Sanggup memisahkan kita
Karna kan ku jaga cinta kita berdua
Kau buat ku jadi gila
Saat kau juga bilang cinta padaku
Tak kuasa ku menahan rasa bahagia
Saat kau ucapkan cinta
Kau buatku jadi gila
Saat kau juga bilang cinta padaku
Tak kuasa ku menahan rasa bahagia
Saat kau ucapkan cinta
Baby girl you’re so beautiful
From you’re head to your toe
I just gotta let you know that
You’re the 1 and 2, 3, 4 kiss
That i wanna have you
You want more
Okay me too
As long as you happy girl i’m with you
Till the rest of my life
Now please say yes
When i asked You to be my wife

RAN - hanya untukmu

Oh kekasih di dadaku tersimpan hatimu
Yang selalu menghiasi lembayung senjaku
Dan kini kau tahu ku hadir hanya untukkmu
Engkaulah cintaku

Dan bintang pun kini kian pijarkan cahaya
Sebagai pertanda saat tuk lupakan kisah lama
Dan kini ku tahu kau hadir hanya untukku
Engkaulah cintaku

(Chorus)
Dirimu adalah dewiku
Dapatkan cinta in bersemi diantara kita berdua
Jangan ragu untuk menggapai mimpimu bersamaku
Jalani hidup bersama

Diriku hanya untukmu
Dirimu hanya untukku

(Chorus)

Diriku hanya untukmu
Dirimu hanya untukku

Hanya untukku
Diriku hanya untukmu
Dirimu hanya untukku

RAN - bosan

Bosanku
Buang-buang waktu bersamamu
Tak pernah
Sedikitpun kau mengerti aku

*
Ternyata kau berbeda
Jauh dari yang ku rasa
Saat awal kau katakan
Cinta kepadaku
**
Bosan aku dengamu
Ini itu kau tak tahu
Selalu kau buatku
‘tuk menuruti dirimu
***
Ayo kita akhiri
Diriku tak tahan lagi
Sudahlah lupakan
Ku ingin pergi darimu
Kembali *
Habis sudah sabarku
Pusing aku di buatmu
Sudahlah sudah
Ku ingin pergi darimu
Kembali ke ** *** 2x
Ku ingin pergi dari
Ku ingin pergi dari
Ku ingin pergi dari
Ku ingin pergi dari
Ku ingin pergi dari
Ku ingin pergi dari
Ku ingin pergi dari
Ku ingin pergi dari
Ku ingin pergi dari
Ku ingin pergi darimu

RAN - mencuri hati

  • hey it’s clear now that i like you
    you’re the only one that i’ve really been into
    you know i like to act a fool when i think i love you
    but that’s the true
    girl you so damn smart
    but the tears baby that praise my heart
    seeing you cry will it test me apart
    soon i hope we for the new apart me

    i text you from a blackberry
    how much I love you oh baby
    you see the shrink that I carry
    you’ll see it again on the day we get marry

    bright, smart, clean and swell
    guys can you tell me what else could I expect
    cute and finest health (how fine is she)
    that’s the one I can tell haha

    reff:
    oh sekejap kau mencuri hatiku
    tanpa buang waktu ku tersipu
    akan keindahanmu kasihku

    kau buatku hanyut dalam arus cintamu (oh) kasih (yeah)
    kini kau buatku berlabuh di hatimu (oh yeah yeah)
    telah lama ku menanti oh datangnya hari
    saat ku temukanmu hadir dalam hidupku
    jangan kau ragu pilihlah oh diriku kasih

    repeat reff


    and i’ll be there for you 
    cause baby i care for you girl

    repeat reff

    ** 
    and i’ll be there for you 
    cause baby i care for you haha

    uh baby another way you stole my heart, uh baby
    uh baby another way you stole my heart, i love i love i love

    repeat reff, *
    repeat reff, **

    oh kau mencuri hatiku, sekejap ku tersipu

    another way you stole my heart
    uh baby another way you stole my heart, uh baby
    uh baby another way you stole my heart
    and i’ll be there for you cause baby i care for you haha

RAN - Tunjukan cintamu

Kuingin menunjukkan cintaku
Oh kepada belahan jiwaku
Tlah lama kumenanti waktu
Untuk mengungkapkan isi hatiku
Jangan kau berdiam dan menunggu
Cinta yang datang menghampirimu
Jika kau hanya berdiam diri
Hanya rasa sesal yang kau rasakan nanti
Tunjukkanlah rasa cintamu
Coba buat mereka tahu
Betapa indahnya dunia bila engkau sedang jatuh cinta
Berlarilah sekuat kau mampu
Hingga kau mendapatkan cintaku
Buktikan bila kau memang mau
Buat ku berikan cinta ini kepadamu
Disaat matahari bersinar
Burung – burung pun mulai berkicau
Cintaku kan selalu membentang
Untuk kau arungi bersamaku
Tunjukkanlah rasa cintamu
coba buat mereka tahu
Betapa indahnya dunia bila engkau sedang jatuh cinta


gudanglagu.com Free Download Lagu Ran ft. Shila Tunjukkan Cintamu MP3 Lirik 4shared Gratis Chord Video Album 

RAN - tentang kita

RAN tentang kita
Hari-hari nan berdebu
Bersama dirimu yakin ku hadapi
Sambil merajut berdua
Anyaman benang angan yang kau tawarkan
Sekian lama tuk mengerti
Dirimu jadi misteri yang kian terselami
Sekian jauh menilai
Kadar cinta tergali milikmu sejati
Sejuta asa yang sempat
Ku titipkan di dalam sinar matamu
Pribadi nan sederhana
Menjanjikan keteduhan kasih nan murni
Ternyata tlah menjadi
Kebahagiaan hati yang tiada terperi
Mari genggam jemari
Memadu dua hati saling memiliki
Kembali kembalilah kini segala asa berseri
Benahi benahilah kini kepekaan nurani
Kembali kembalilah kini segala asa berseri
Berjanji berjanjilah kini tetap setia sampai selama-lamanya
Tetap setia sampai selama-lamanya
Ternyata tlah menjadi
Kebahagiaan hati yang tiada terperi
Mari genggam jemari
Memadu dua hati saling memiliki
Kembali kembalilah kini segala asa berseri
Benahi benahilah kini kepekaan nurani
Kembali kembalilah kini segala asa berseri
Berjanji berjanjilah kini tetap setia sampai selama-lamanya
Tetap setia sampai selama-lamanya, tetap setia sampai selama-lamanya

RAN- Pandangan pertama

lama ku memendam rasa di dada
mengagumi indahmu walau jelita
tak dapat lagi ku ucap hati
bisaku diam terpesona
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
dan andai suatu hari kau jadi milikku
tak akan ku lepas dirimu oh kasih
dan bila waktu mengijinkanku untuk
menunggu dirimu
reff:
ku rasa ku tlah jatuh cinta
pada pandangan yang pertama
sulit bagiku untuk bisa
berhenti mengagumi dirinya
seiring dengan berjalannya waktu
akhirnya kita berdua bertemu
oh diriku tersipu malu
melihat sikapmu yang lucu
repeat *
repeat reff
reff2:
oh tuhan tolonglah diriku
tuk membuatnya menjadi milikku
sayangku, kasihku, oh cintaku
she’s all that i need
dan bila kita bersama
kan ku jaga dirimu untuk selamanya
oh terima cintaku, huuu, yeah
[english lyric]
repeat reff
repeat reff2

cerpen

Kenangan itu seperti kotak-kotak kardus yang berserak. Seperti saat ini ketika kumasuki desa tempat Simbah Ibu tinggal.
Batu-batu jalan setapak seperti memuntahkan kembali rindu yang tiba-tiba mencuat seperti kancing yang lepas begitu saja dari baju seragam anak sekolah. Ketika kumasuki desa itu, malam mulai merapat pada warna jingga di cakrawala. Malam yang selalu menakutkan bagi anak-anak ketika ibu mereka memberi warna hitam pada sebuah hari di mana matahari sedang penat menampakkan cahayanya. Malam pada akhirnya selalu menjadi kutukan. Tak ada satu pun yang menyukai malam di desa itu, hanya Simbah Ibulah yang selalu menyukai waktu di mana semua pekat menjadi penguasa sebuah hari dan sunyi.
Aku tidak tahu sejak kapan aku panggil perempuan itu Simbah Ibu. Perempuan dengan guratan waktu yang penuh pada wajah berhamburan seribu damai di tiap kedip matanya yang bercahaya. Mata yang sebening cinta. Mata yang memberiku keberanian memberi makna kesetiaan utuh pada Semesta. Mata itu benar-benar mengajariku menjadi utuh, menjadi perempuan. Karena hanya menjadi utuh, seorang perempuan akan melahirkan anak-anak yang bahagia. Mata itu memberiku nama Ratri.
”Mbah, mengapa namaku Ratri?”
”Karena kamu lahir pada sebuah malam yang penuh dengan pekat. Kepekatan yang mengerikan. Kepekatan yang begitu banyak melahirkan kesedihan. Malam yang membuat cinta berubah menjadi peluh birahi pada hati yang kosong.”
Perempuan renta itulah yang selalu mengajariku mencintai malam. Setiap malam dikecupnya pelan-pelan lelapku dan dengan lembut diajaknya aku keluar melihat bintang. ”Mari Nduk, kita berburu Bidadari”. Entah kenapa kata-kata itu selalu manjur membuat mataku langsung terbelalak gembira. Diajaknya aku ke halaman rumah tanpa alas kaki dan diajarkannya ritual ”memanggil Bidadari” itu padaku.
Pada awalnya tangan kami terkatup di depan dada. Mata kami perlahan terpejam dan mulai merasakan desir angin bergerisik di antara daun-daun kering. Suara gemerisik itu kadang seperti bisikan kesedihan yang entah dari mana datangnya. Entah kekuatan dari mana tangan kaki kami berdentam ke tanah dan seperti sebuah orkestra raksasa hati kami berdegup tak kuasa untuk menolak musik yang begitu saja menyeruak dari dada. Simbah Ibu dengan gemulai mulai meliukkan tubuhnya dan dengan perlahan penuh harap Bidadari akan segera turun. Aku ikuti gerakan itu. Gerakan pemanggil Bidadari, begitu Simbah Ibu menyebutnya.
”Mengapa kita memanggil Bidadari?”
”Karena jika Bidadari-Bidadari turun, maka desa kita menjadi damai. Para Bidadari itu akan masuk ke rumah-rumah dan menyebarkan bubuk bahagia pada mimpi orang-orang yang terlelap. Jadi ketika orang-orang itu bangun, tanpa mereka sadari mereka sudah membawa bubuk bahagia itu di dalam darahnya. Jika mereka bahagia mereka akan kuat. Hanya merasa bahagia yang akan melahirkan kekuatan. Sehingga mereka akan berusaha sekuat tenaga mengejar mimpi mereka dalam hari-harinya dengan kekuatan itu.”
Benar saja, seperempat jam kami meliukkan tubuh dengan diiringi musik dari hati kami serta mantra syahdu yang begitu lembut keluar dari tubuh rapuhnya. Tak lama kemudian dari angkasa turun beribu-ribu cahaya. Seulas senyum ada disudut wajahnya yang penuh dengan guratan-guratan waktu.
”Mungkin salah satu Bidadari itu ibumu, Nduk. ”
Seperti sihir, kata itu mampu selalu memberi terang sebenderangnya dalam hatiku. Terang yang mampu melahirkan gambar perempuan dengan panggilan Ibu. Sejak aku lahir perempuan itu tidak pernah aku sentuh. Konon, satu-satunya anak perempuan Simbah Ibu itu meninggal ketika aku lahir dan bapakku menjadi gila terus menghilang entah di mana. Mungkin itu sebabnya perempuan tua itu kupanggil Simbah Ibu, Karena hanya dia perempuan yang bisa kupanggil ibu.
Ketika mantra selesai, Simbah Ibu menengadahkan tangannya ke atas dan berserulah dia dengan penuh cinta ke angkasa. Dalam sekejap cahaya-cahaya yang bergemuruh datang seperti hujan meteor menembus pekatnya malam. Cahaya- cahaya itu berhamburan masuk ke rumah-rumah penduduk. Setiap rumah yang dimasuki cahaya itu selalu memancarkan sinar benderang luar biasa. Kami percaya itulah cahaya jelmaan bidadari. Saat Bidadari-Bidadari turun di mataku adalah waktu di mana lukisan terindah sedang dilukis oleh Maha Cinta. Karena angkasa menjadi begitu banyak berwarna. Warna dari mimpi yang melahirkan cinta.
Sekitar jam 3 pagi cahaya-cahaya itu kembali ke angkasa dan menghilang dalam pekat. Dengan kelegaan luar biasa Simbah Ibu selalu mengajakku bersujud mencium bumi sebagai tanda rasa syukur luar biasa karena para Bidadari telah sudi turun membagi cahaya dari Maha Cahaya kepada penduduk desa kami. Bumi seperti mengerti, setiap kami selesai bersujud maka beribu kunang-kunang berhamburan entah dari mana datangnya mengerumuni kami dan aku percaya kunang-kunang itu dihadiahkan para Bidadari untuk memberi senyuman pada wajahku karena konon pada roh-roh suci selalu menjelma menjadi kunang-kunang. Aku begitu yakin kunang-kunang adalah cara roh suci ibuku berbicara padaku. Ya, harum tubuh ibuku di antara kunang-kunang yang menari di antara malam dengan pekat yang hebat…
Setiap pagi penduduk desaku bangun dengan wajah gemerlap penuh cahaya yang menyemburat dari dalam dada mereka. Mereka tidak tahu bahwa setiap malam Bidadari-Bidadari penghuni sorga turun menebarkan serbuk cahaya pada mimpi mereka. Demikianlah di desa kami yang sangat sederhana itu setiap malam kami memanggil Bidadari-Bidadari itu karena Simbah Ibu yakin jika rahim-rahim merah muda penduduk desa kami bahagia maka bayi-bayi yang akan lelap di dalamnya akan menjadi bayi yang penuh dengan cinta di dadanya. Jadi ketika mereka nanti lahir maka dunia akan penuh dengan cinta karena bayi-bayi itu akan terus memancarkan detak jantung yang memompa cinta ke seluruh jaringan nadinya.
Setiap malam meskipun desa kami tak punya listrik, desa kami selalu benderang dengan cahaya Bidadari-Bidadari yang turun. Malam-malam yang sangat membahagiakan. Kemana pun kami pergi, para penduduk selalu memberi senyum tulus tak terhingga kepada kami, Pemanggil Bidadari, begitu mereka menyebut kami. Betul, ilmu memanggil Bidadari itu memang telah diwariskan secara turun temurun oleh nenek moyangku. Hanya keluargaku yang memiliki ilmu itu.
Hingga satu hari entah karena terlalu renta atau karena memang sudah saatnya, Simbah Ibu pergi menemui Maha Cahaya. Sejak itu duniaku benar-benar gulita. Meskipun sebelum pergi Simbah Ibu sangat mewanti-wanti untuk tetap meneruskan memanggil Bidadari di setiap malam, pesan itu tak pernah kujalankan. Aku begitu marah luar biasa, tidak tahu kepada siapa. Setiap malam aku memilih tidur untuk melupa kerinduanku pada Simbah Ibu dari pada memanggil Bidadari untuk desaku. Demikianlah sejak Simbah Ibu pergi, tak ada lagi yang memanggil Bidadari. Tentu saja akibatnya malam semakin membuat kelam desaku. Tak ada satu pun cahaya yang memancar di atap-atap rumah penduduk. Tak ada serbuk cahaya yang menaburkan cinta pada mimpi-mimpi mereka. Akibatnya setiap pagi orang-orang menjadi kekeringan oleh cinta karena pada darahnya tak lagi mengalir bahagia. Hidup menjadi penuh kekhawatiran karena orang-orang tak lagi mau bermimpi. Mereka takut untuk bermimpi. Mereka menjadi lemah. Tak ada lagi kekuatan untuk mengejar mimpi. Banyak penduduk desaku yang akhirnya meninggal karena mereka memilih itu dari pada hidup tanpa mimpi. Aku tak tahan dengan pemandangan itu. Hingga pada satu pagi yang masih menyisakan pekat yang sepekat-pekatnya kutinggalkan desaku. Demikianlah keturunan terakhir pemanggil Bidadari tak lagi berada di desa itu.
Bertahun-tahun kutinggalkan desaku, tanpa kenangan sedikit pun. Setiap kali ingatan tentang Simbah Ibu dan desaku yang penuh cahaya Bidadari itu muncul, buru-buru aku bunuh dengan minuman atau obat yang membuatku terlelap sedalam-dalamnya dalam mimpi tanpa matahari. Hatiku tak lagi mampu merasakan apa pun. Meskipun kata orang-orang kecantikanku mampu membuat tulang di leher para lelaki bergerak tetapi tak sedikit pun aku mampu merasakan detak dalam hatiku, orkestra itu telah mati. Senyum tak ada lagi ada dalam mataku. Orkestra itu telah pergi bersama kepergian Simbah Ibu. Kesedihan yang tak bisa dieja oleh huruf paling purba sekalipun. Aku pilih pekerjaan yang membuatku selalu harus berjalan ke segala pelosok dunia untuk melupa. Tapi ingatan adalah sebuah luka yang sangat menyakitkan. Hingga suatu hari aku menyerah pada kesedihanku. Rindu yang tak tertahan luar biasa membuatku melolong berhari-hari tanpa henti. Kupanggil berkali-kali perempuan bermata sorga itu. Aku benar-benar rindu memanggil Bidadari. Aku rindu kunang-kunang yang keluar dari bumi. Aku rindu ibuku. Aku rindu malam. Aku rindu bersujud pada bumi. Aku rindu melihat wajah-wajah bahagia di desaku. Aku rindu Hidup. Pada tahun ke 9 tepat setelah kematian Simbah Ibu aku putuskan kembali ke desaku.
***
Rumah Simbah Ibu tetap sama dengan waktu aku tinggalkan dulu. Wasino tukang kebun kami yang sekarang sudah begitu renta masih tetap setia merawat rumah itu. Foto-foto yang mulai pudar warnanya tetap melekat pada dinding kamar. Ingatan memang sangat kurang ajar, karena hanya ingatan yang mampu mengubah waktu dalam sekejap. Seperti kembali di mana bau rokok klembak Simbah Ibu bercampur melati yang keluar dari sanggulnya menjadi bau yang selalu aku rindukan setiap kali pulang sekolah. Aku begitu rindu luar biasa pada perempuan itu. Penduduk desaku silih berganti datang mengucapkan selamat datang. Wajah-wajah mereka begitu penuh dengan rasa lelah luar biasa. Entah kapan terakhir mereka merasa bahagia. Wajah-wajah itu begitu berharap aku kembali memanggil Bidadari untuk mereka. Tetap mulut mereka membisu. Mereka takut berharap karena hanya harapan yang melahirkan luka. Untuk pertama kalinya sejak 9 tahun ini aku sangat merasa bersalah pada Simbah Ibu karena berhenti memanggil Bidadari. Aku melolong sejadi-jadinya karena rasa sesal itu begitu tak tertahankan. Aku putuskan malam ini aku kupanggil Bidadari kembali.
Benar saja, tepat jam 12 malam kulakukan kembali ritual yang dulu selalu kulakukan bersama Simbah Ibu. Mungkin karena memang darahku adalah darah pemanggil Bidadari tak lama kemudian langit seperti benderang siang, Cahaya-cahaya yang selalu kurindukan itu turun seperti hujan yang meruah dari angkasa. Dadaku kembali berdentam dan orkestra di dalamnya mulai berbunyi. Para Bidadari kembali menaburkan cahaya pada mimpi-mimpi. Orang tanpa mimpi lebih dahulu mati daripada kematian itu sendiri. Airmataku tak henti-henti keluar, tapi aku tahu ini bukan airmata kesedihan tapi airmata dengan cahaya yang keluar dari dadaku. Serbuk bahagia dari para Bidadari itu mengalir juga ternyata dalam mimpiku. Kunang-kunang kembali berhamburan bahkan sebelum aku bersujud ke bumi. Kunang-kunang yang pasti di antaranya juga ada roh suci Simbah Ibu itu seperti mengerti bahwa aku mulai mengisi darahku kembali dengan mimpi karena hanya mimpi yang mampu meneruskan hidup. Karena mimpi adalah kekuatan.

cindai

Lirik Lagu & Kord Gitar Cindai - Siti nurhaliza

cindailah mana tidak berkias
jalinnya lalu rentah beribu
bagailah mana hendak berhias
cerminku retak seribu

mendendam unggas liar di hutan
jalan yang tinggal jangan berliku
tilamku emas cadarnya intan
berbantal lengan tidurku

hias cempaka kenanga tepian
mekarnya kuntum nak idam kumbang
puas ku jaga si bunga impian
gugurnya sebelum berkembang

hendaklah hendak hendak ku rasa
puncaknya gunung hendak ditawan
tidaklah tidak tidak ku daya
tingginya tidak terlawan

janganlah jangan jangan ku hiba
derita hati jangan dikenang
bukanlah bukan bukan ku pinta
merajuk bukan berpanjangan

akar beringin tidak berbatas
cuma bersilang paut di tepi
bidukku lilin layarnya kertas
seberang laut berapi

gurindam lagu bergema takbir
tiung bernyanyi pohonan jati
bertanam tebu di pinggir bibir
rebung berduri di hati

laman memutih pawana menerpa
langit membiru awan bertali
bukan dirintih pada siapa
menunggu sinarkan kembali

telaga warna

Zaman dahulu, ada sebuah kerajaan di Jawa Barat bernama Kutatanggeuhan. Kutatanggeuhan merupakan kerajaan yang makmur dan damai. Rakyatnya hidup tenang dan sejahtera karena dipimpin oleh raja yang bijaksana. Raja Kutatanggeuhan bernama Prabu Suwartalaya dan permaisurinya bernama Ratu Purbamanah. Raja dan ratu sangant bijaksana sehingga kerjaan yang dipimpin makmur dan tenteram.
Semua sangat menyenangkan. Sayangnya, Prabu dan istrinya belum memiliki anak. Itu membuat pasangan kerajaan itu sangat sedih. Penasehat Prabu menyarankan, agar mereka mengangkat anak. Namun Prabu dan Ratu tidak setuju. “Buat kami, anak kandung adalah lebih baik dari pada anak angkat,” sahut mereka.
Ratu sering murung dan menangis. Prabu pun ikut sedih melihat istrinya. Lalu Prabu pergi ke hutan untuk bertapa. Di sana sang Prabu terus berdoa, agar dikaruniai anak. Beberapa bulan kemudian, keinginan mereka terkabul. Ratu pun mulai hamil. Seluruh rakyat di kerajaan itu senang sekali. Mereka membanjiri istana dengan hadiah.
Sembilan bulan kemudian, Ratu melahirkan seorang putri yang diberinama Gilang Rukmini . Penduduk negeri pun kembali mengirimi putri kecil itu aneka hadiah. Bayi itu tumbuh menjadi anak yang lucu. Belasan tahun kemudian, ia sudah menjadi remaja yang cantik.
Prabu dan Ratu sangat menyayangi putrinya. Mereka memberi putrinya apa pun yang dia inginkan. Namun itu membuatnya menjadi gadis yang manja. Kalau keinginannya tidak terpenuhi, gadis itu akan marah. Ia bahkan sering berkata kasar. Walaupun begitu, orangtua dan rakyat di kerajaan itu mencintainya.
Hari berlalu, Putri pun tumbuh menjadi gadis tercantik di seluruh negeri. Dalam beberapa hari, Putri akan berusia 17 tahun. Maka para penduduk di negeri itu pergi ke istana. Mereka membawa aneka hadiah yang sangat indah. Prabu mengumpulkan hadiah-hadiah yang sangat banyak itu, lalu menyimpannya dalam ruangan istana. Sewaktu-waktu, ia bisa menggunakannya untuk kepentingan rakyat.
Prabu hanya mengambil sedikit emas dan permata. Ia membawanya ke ahli perhiasan. “Tolong, buatkan kalung yang sangat indah untuk putriku,” kata Prabu. “Dengan senang hati, Yang Mulia,” sahut ahli perhiasan. Ia lalu bekerja d sebaik mungkin, dengan sepenuh hati. Ia ingin menciptakan kalung yang paling indah di dunia, karena ia sangat menyayangi Putri.
Hari ulang tahun pun tiba. Penduduk negeri berkumpul di alun-alun istana. Ketika Prabu dan Ratu datang, orang menyambutnya dengan gembira. Sambutan hangat makin terdengar, ketika Putri yang cantik jelita muncul di hadapan semua orang. Semua orang mengagumi kecantikannya.
Prabu lalu bangkit dari kursinya. Kalung yang indah sudah dipegangnya. “Putriku tercinta, hari ini aku berikan kalung ini untukmu. Kalung ini pemberian orang-orang dari penjuru negeri. Mereka sangat mencintaimu. Mereka mempersembahkan hadiah ini, karena mereka gembira melihatmu tumbuh jadi dewasa. Pakailah kalung ini, Nak,” kata Prabu.
Putri menerima kalung itu. Lalu ia melihat kalung itu sekilas. “Aku tak mau memakainya. Kalung ini jelek!” seru Putri. Kemudian ia melempar kalung itu. Kalung yang indah pun rusak. Emas dan permatanya tersebar di lantai.
Itu sungguh mengejutkan. Tak seorang pun menyangka, Putri akan berbuat seperti itu. Tak seorang pun bicara. Suasana hening. Tiba-tiba meledaklah tangis Ratu Purbamanah. Dia sangat sedih melihat kelakuan putrinya.Akhirnya semua pun meneteskan air mata, hingga istana pun basah oleh air mata mereka. Mereka terus menangis hingga air mata mereka membanjiri istana, dan tiba-tiba saja dari dalam tanah pun keluar air yang deras, makin lama makin banyak. Hingga akhirnya kerajaan Kutatanggeuhan tenggelam dan terciptalah sebuah danau yang sangat indah.
Di hari yang cerah, kita bisa melihat danau itu penuh warna yang indah dan mengagumkan. Warna itu berasal dari bayangan hutan, tanaman, bunga-bunga, dan langit di sekitar telaga. Namun orang mengatakan, warna-warna itu berasal dari kalung Putri yang tersebar di dasar telaga.

badai matahari

Badai matahari yang menyentuh Bumi pada Selasa, 23 Januari 2012, telah memaksa sejumlah maskapai Amerika mengubah rute penerbangan mereka yang menuju atau dari arah Kutub Utara. Misalnya saja Air Canada dan Qantas Airways Ltd yang memilih terbang lebih jauh ke arah selatan daripada rute biasanya. 

Pengalihan rute dilakukan setelah Space Weather Prediction Center NOAA mengeluarkan peringatan dampak badai matahari terhadap Bumi. Boug Biesecker, pengamat dari NOAA, menyatakan badai matahari tidak berisiko bagi manusia. 

"Tapi, sebagai tindakan pencegahan, beberapa rute penerbangan sebaiknya dialihkan untuk menghindari penyimpangan komunikasi dan mengurangi efek radiasi yang berlebihan ke penumpang serta pilot," kata Biesecker.

Nah, atas pertimbangan itulah Delta Air Lines mengubah perjalanan sekitar delapan penerbangannya. Seperti penerbangan dari Hong Kong, Shanghai, dan Seoul dengan tujuan Detroit, Amerika.

Juru bicara Delta Air Lines, Anthony Black, mengatakan pengubahan rute itu telah memperpanjang waktu penerbangan hingga 15 menit dari jadwal normalnya. "Tapi hal itu harus dilakukan untuk menghindari potensi gangguan radio komunikasi antara pilot dan menara atau pesawat lainnya," ujar Black.

Atas pertimbangan yang sama, maskapai Qantas Airways mengalihkan rute penerbangan dari Sydney ke Buones Aires dan sebaliknya. Pengalihan rute itu menyebabkan jalur penerbangan menjadi lebih panjang. Oleh karena itu, Qantas harus menambah muatan lima ton bahan bakar.

"Sejauh mungkin kami terbang ke arah selatan," kata juru bicara Qantas, Sophia Cobbelly. 

Selama tujuh tahun terakhir, badai matahari kali ini jauh lebih besar, bahkan jika dibanding dengan Mei 2005 silam. Partikel bermuatan radiasi itu pun diduga dapat menyebabkan gangguan pada komputer, kontrol kapal, satelit yang memutari bumi, serta global positioning system atau GPS.

biodata dimas anggara



Profil/Biodata Dimas Anggara :
Nama Lengkap : Dimas Anggara
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 10 September 1988
Sekolah : Universitas Pelita Harapan
Berat Badan : 63 kg
Tinggi Badan : 173 cm
Biografi Dimas Anggara :
PERSONAL
Dimas Anggara adalah aktor asal Jakarta yang lahir pada tanggal 10 September 1988. Sejak awal, dia memang mengawali karir di dunia hiburan lewat dunia akting. Hingga kini putra pasangan Ardi Moeharyoso dan Delly Malik ini telah membintangi sejumah FTV, film dan sinetron.
Anak kedua dari dua bersaudara ini sempat menjalin hubungan dengan aktris sekaligus penyenyi Thalita Latief. Namun hubungan tersebut akhirnya kandas di tengah jalan. Selain dikenal karena aktingnya, Dimas juga sempat membuat heboh karena wajahnya dianggap mirip dengan aktor Zumi Zola.
KARIR
Karir Dimas bisa dibilang berawal dari ketidaksengajaan. Ketika dia sedang berjalan-jalan di sebuah mall, tiba-tiba dia mendapat tawaran untuk mengikuti casting sebuah film di FTV. Akhirnya, setelah menerima tawaran tersebut, Dimas mendapat peran di sebuah judul FTV.
Sejak kemunculannya di FTV berjudul ANDAI MATI BESOK, nama dan wajah Dimas mulai dikenal di dunia hiburan. Akhirnya, hingga kini, dia tidak pernah sepi tawaran untuk iklan dan syuting. Hingga kini sudah sejumlah FTV yang dia bintangi. Namanya semakin populer ketika membintangi film berjudul KEMBANG PERAWAN.
Walaupun boleh dibilang masih baru dalam kancah industri seni peran, namun prestasi penggemar berat aktor Leonardo DiCaprio ini patut diacungi jempol. Berkat kiprahnya di dunia akting, Dimas sempat masuk dalam nominasi Pembantu Pria Terfavorit dalam FTV Awards 2011.
SINEMATOGRAFI
Film
KEMBANG PERAWAN
FTV
ANDAI MATI BESOK
PINGUIN UNTUK KAYLA
BOOTHCAMP CINTA
KUGENGGAM CINTAMU DI MALIOBORO
PEMBANTU CANTIK ITU PACARKU
BIDADARI PENJAGA HATI
RAMONA CINTA GILAKU
BIDADARI LAPANGAN PARKIR
SILAT BOY 5
KADO VALENTINE UNTUK LINTANG
HANSIP YANG MENCURI HATIKU
Sinetron
KUPINANG KAU DENGAN BISMILLAH

misteri kalender maya

Dalam kalender bangsa Maya, diramalkan bahwa pada periode 1992-2012 bumi akan dimurnikan, selanjutnya peradaban manusia sekarang ini akan berakhir dan mulai memasuki peradaban baru.

Dalam sejarah peradaban kuno dunia, bangsa Maya bagaikan turun dari langit, mengalami zaman yang cemerlang, kemudian lenyap secara misterius. Mereka menguasai pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan mendalam, sistem penanggalan yang sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta metode pemikiran abstrak yang tinggi. Kesempurnaan dan akurasi dari pada penanggalannya membuat orang takjub!

Sekelompok masyarakat yang misterius ini tinggal di wilayah selatan Mexico sekarang (Yucatan) Guetemala, bagian utara Belize dan bagian barat Honduras. Banyak sekali pyramid, kuil dan bangunan-bangunan kuno yang dibangun oleh Maya yang masih dapat ditemui di sana. Banyak juga batu-batu pahatan dan tulisan-tulisan misterius pada meja-meja yang ditinggalkan mereka. Para arkeolog percaya bahwa Maya mempunyai peradaban yang luar biasa. Hal itu bisa dilihat dari peninggalannya seperti buku-bukunya, meja-meja batu dan cerita-cerita yang bersifat mistik. Tetapi sayang sekali buku-buku mereka di perpustakaan Mayan semuanya sudah dibakar oleh tentara Spanyol ketika menyerang sesudah tahun 1517. Hanya beberapa tulisan pada meja-meja dan beberapa system kalender yang membingungkan tersisa sampai sekarang.

Seorang sejarahwan Amerika, Dr. Jose Arguelles mengabdikan dirinya untuk meneliti peradaban bangsa ini. Ia mendalami ramalan Maya yang dibangun di atas fondasi kalender yang dibuat bangsa itu, dimana prediksi semacam ini persis seperti cara penghitungan Tiongkok, ala Zhou Yi. Kalendernya, secara garis besar menggambarkan siklus hukum benda langit dan hubungannya dengan perubahan manusia. Dalam karya Arguelles, The Mayan Factor: Path Beyong Technology yang diterbitkan oleh Bear & Company pada 1973, disebutkan dalam penanggalan Maya tercatat bahwa sistim galaksi tata surya kita sedang mengalami ‘The Great Cycle’ (siklus besar) yang berjangka lima ribu dua ratus tahun lebih. Waktunya dari 3113 SM sampai 2012 M. Dalam siklus besar ini, tata surya dan bumi sedang bergerak melintasi sebuah sinar galaksi (Galatic Beam) yang berasal dari inti galaksi. Diameter sinar secara horizontal ini ialah 5125 tahun bumi. Dengan kata lain, kalau bumi melintasi sinar ini akan memakan waktu 5125 tahun lamanya.

Orang Maya percaya bahwa semua benda angkasa pada galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar ini, akan terjadi perubahan secara total, orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization). Siklus besar ini dibagi menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan yang sangat mendetail. Arguelles dalam bukunya itu menggunakan banyak sekali diagram-diagram untuk menceritakan kondisi evolusi pada setiap tahap. Kemudian setiap tahap itu dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa itu akan memakan waktu 20 tahun lamanya.

Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012 itu, bumi kita telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar, bangsa Maya menganggap ini adalah periode penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Generetion Priod (Periode Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi.

Pada 31 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah “Pintu Langit” saja bagi umat manusia.

Dalam perhitungannya, bangsa Maya tidak menyinggung tentang apa penyebab peradaban kali ini berakhir. Ada sedikit yang kelihatannya jelas, bahwa berakhirnya ‘hari itu’ sama sekali bukan berarti malapetaka apa yang datang menghampiri, melainkan mengisyaratkan kepada seluruh umat manusia akan adanya transisi dalam kesadaran dan spiritual kosmis, selanjutnya masuk ke peradaban baru. Tahun 755 Masehi, seorang rahib Maya pernah meramal, setelah tahun 1991 kemudian, akan ada dua peristiwa penting terjadi pada manusia yaitu kebangkitan kesadaran, dan pemurnian bumi serta regenerasinya.

Mulai 1992, bumi memasuki apa yang oleh bangsa Maya disebut ‘Periode Regenerasi Bumi”. Pada periode ini, Bumi dimurnikan, termasuk juga hati manusia, (ini hampir mirip ramalan orang Indian Amerika-Utara terhadap orang sekarang ini), subtansi yang tidak baik akan disingkirkan, dan substansi yang baik dan benar akan dipertahankan, akhirnya selaras dengan galaksi (alam semesta), ini adalah singkapan misteri dari gerakan sistem galaksi kita yang diperlihatkan oleh bangsa Maya.

Dari titik pandang ilmu pengetahuan umat manusia sekarang, hal itu benar-benar tidak dapat dipercaya. Mungkin saja bangsa Maya sedang membicarakan tentang galaksi Bima Sakti (Milky Way), yang mana ilmu pengetahuan dan teknologi kita belum juga sampai ke solar sistim, seperti pepatah orang Tionghoa mengatakan “Serangan musim panas tidak dapat menjelaskan es di musim dingin”. Fenomena kosmik yang diperlihatkan oleh kalender Maya adalah benar-benar berharga dari suatu penyelidikan yang serius oleh umat manusia sekarang ini.

ARAH RAMALAN ITU

Sejak tahun 1992 sampai 2012 nanti, bagaimana terjadi “pemurnian” dan bagaimana pula terjadi “regenerasi” pada bumi kita ini, tidak disebutkan secara detail oleh bangsa Maya. Dalam ramalan mereka pun tidak menyinggung tentang apa hal konkret yang memberikan semangat manusia untuk bangkit dari kesadaran dan bagaimana bumi mengalami permurnian, yang ditinggalkan oleh mereka kepada anak cucunya (barangkali tidak tercatat). Lantas, fenomena baru apa yang sudah bisa kita lihat sejak tahun 1992 sampai sekarang yang bisa kita kaitkan dengan ramalan bangsa Maya yang beradab itu?

Mengamati peristiwa besar 10 tahun belakangan ini (1992-2002), kelihatannya karakter alam semesta, ‘Zhen, Shan, Ren,’ (sejati, baik, sabar) yang diajarkan oleh Master Li Hongzhi, sebagai efek yang sedang ‘memurnikan’ hati manusia dan bumi ini. Kami menemukan dua bilangan yang bermakna, pada 1992 adalah persis tahun pertama kalinya Li Hongzhi mengenalkan ajarannya secara terbuka kepada masyarakat, ditengah-tengah kemrosotan moral umat manusia yang parah.. Dari tahun 1992-1999, dalam waktu yang singkat ini, pengikut latihan kultivasi jiwa dan raga ini sudah mencapai hampir 100 juta orang di daratan China. Kini, latihan ini bahkan sudah menyebar kelebih 60 negara. Melalui kultivasi yang terus-menerus, latihan ini dapat mencapai tujuan mengganti sel-sel manusia dengan materi energi tinggi dan meningkatkan moral manusia sesuai karakter alam semesta serta kembali ke jati diri yang asli.

Mungkin sudah diatur, bahwa kalender Maya tidak hilang dan sejarah manusia, dan harus diuraikan dengan kode oleh manusia sekarang. Namun ia tetap saja harus dilihat, apakah umat manusia yang terpesona oleh konsepsinya yang trerbentuk sesudah kelahiran dapat menembus batas-batas untuk mengingatkan dan memahami kebenaran yang melampoi sistim pengetahuan kita.