Infinetely Yours
I. IDENTITAS BUKU
1. Judul : Infinitely Yours
2. Pengarang : Orizuka
3. Tahun Terbit : 2011
4. Penerbit : GagasMedia
5. Tebal Buku : 292 Halaman
6. Harga Buku : Rp. 47.000.00
7. Cetakan : Cetakan Pertama, 2011. Cetakan ke-6, 2012
II. SINOPSIS
Jingga adalah seorang wanita yang berumur 25 tahun bekerja sebagai Guru TK dan Bahasa Inggris untuk anak-anak. Sementara itu, Narayan Sadewa, adalah seorang arsitek handal yang berumur 28 tahun tetapi memiliki sifat yang sangat kaku. Jingga ini sangat fanatik dengan negara Gingseng ini, dia bahkan rela pergi liburan lagi ke Korea, padahal dia sudah pergi tahun lalu.Sebenarnya Jingga menyukai tour guide yang ada di Korea saat tournya tahun lalu. Dan alasan dia untuk kembali liburan lagi ke Korea tahun ini karena dia ingin bertemu oppa (kakak tour leader) tercintanya. Kim Yun Jae yang dibilang sama si Rayan adalah pria komik. Sementara itu si Rayan ini ke Korea karena dia ingin menyusul mantan kekasihnya yang bernama Mariska, dia ingin mengetahui alasan Mariska kenapa dia mutuskan hubungan mereka begitu saja yang sudah terbangun selama sepuluh tahun. Pertemuan keduanya ini diawali saat Rayan tidak sengaja menabrak Jingga sehingga PSP kesayangan Jingga jatuh dan terlindas troly penumpang lain saat di bandara. Karena itu akhirnya Rayan memberi kartu namanya dan langsung mentransfer uang sebesar 5 juta ke rekening Jingga. Dan tenyata Rayan dan Jingga adalah pasangan tour selama di Korea. Jadi mereka tidak boleh terpisah satu sama lain.
Ternyata mereka berdua terpisah dari rombongan tour karena keegoisan Rayan yang terus menerus ingin bertemu dengan Mariska, akhirnya Rayan dan Mariska bertemu. Tetapi malangnya, Mariska sudah tungangan dengan lelaki Korea, yang bernama Lee Jin Ki. Karena Jingga bisa berbahasa Korea dengan fasih, akhirnya dia menemani Jin Ki untuk berbincang-bincang hingga menari bersama, sementara Rayan dan Mariska berbicara di cafe untuk menjelaskan alasan yang selama ini Rayan minta dari Mariska. Akibat putusnya dua sejoli ini Rayan sangat membenci segala sesuatunya yang berbau Korea. Tapi dia tidak bisa menghindar akan indahnya struktur-struktur bangunan di Korea. Setelah bertemu dengan Mariska, Rayan dan Jingga kembali lagi ke rombongan tour, tapi malangnya mereka di tinggal rombongan tour ke tempat wisata lain yang jaraknya cukup jauh. Rencana Jingga untuk berduaan dengan Oppa Yun Jae nya pun gagal karena dia menemani Rayan untuk bertemu dengan Mariska.
Ternyata mereka berdua terpisah dari rombongan tour karena keegoisan Rayan yang terus menerus ingin bertemu dengan Mariska, akhirnya Rayan dan Mariska bertemu. Tetapi malangnya, Mariska sudah tungangan dengan lelaki Korea, yang bernama Lee Jin Ki. Karena Jingga bisa berbahasa Korea dengan fasih, akhirnya dia menemani Jin Ki untuk berbincang-bincang hingga menari bersama, sementara Rayan dan Mariska berbicara di cafe untuk menjelaskan alasan yang selama ini Rayan minta dari Mariska. Akibat putusnya dua sejoli ini Rayan sangat membenci segala sesuatunya yang berbau Korea. Tapi dia tidak bisa menghindar akan indahnya struktur-struktur bangunan di Korea. Setelah bertemu dengan Mariska, Rayan dan Jingga kembali lagi ke rombongan tour, tapi malangnya mereka di tinggal rombongan tour ke tempat wisata lain yang jaraknya cukup jauh. Rencana Jingga untuk berduaan dengan Oppa Yun Jae nya pun gagal karena dia menemani Rayan untuk bertemu dengan Mariska.
Lama kelamaan waktu yang mereka habiskan berdua membuat perasaan mereka berubah satu sama lain. Rayan yang tadinya cuek dan kaku mulai terbiasa dengan ocehan Jingga, makhluk hiperaktif yang membuat dia benci setengah mati. Selama di tinggal rombongan, Rayan dan Jingga melakukan tour romantis ala pasangan Korea. Jingga selalu mengajarkan Rayan tentang tour romantis yang dibuat oleh pasangan Korea lainnya. Bahkan Jingga selalu memfoto Rayan di saat semua momen. Masalah besar muncul saat Jingga dan Rayan mengetahui bahwa Yun Jae juga mempunyai perasaan terhadap Jingga. Dalam hati Rayan dia merasakan sesuatu yang tidak rela jika Jingga pacaran dengan Yun Jae. Tapi Yun Jae bersikeras untuk mendapakatkan Jingga, sampai akhirnya Yun Jae mengancam Rayan untuk tidak mendekati Jingga lagi. Akhirnya Yun Jae dan Jingga berpacaran. Tapi hati Jingga ternyata tidak bisa suka bahkan mencintai Yun Jae. Jingga dan Rayan saling jatuh cinta karena tour romantis yang selalu mereka jalani bersama.
Sampai saat kembali ke Jakarta akhirnya Jingga dan Rayan hilang komunikasi dengan alasan Jingga masih berpacaran dengan Yun Jae yang lagi di Korea. Tapi saat Jingga kembali ke Korea karena permintaan Yun Jae akhirnya dia datang. Disini Yun Jae ingin melamar Jingga, tapi Jingga menolaknya. Karena Jingga selama ini menganggap Yun Jae hanya sebagai Idolanya, Yun Jae ini mirip dengan artis korea favoritnya , yaitu Kang Dong Won/강 동 원. Yun Jae pun akhirnya mengerti dengan keputusan Jingga, karena dia juga merasa Jingga tidak mencintai dia. Jingga hanya mencintai Rayan. Jingga pergi ke suatu tempat kenangannya bersama Rayan. Saat dia melihat lelaki dengan tubuh kurus dan membawa iPad seperti Rayan, ingatannya kembali kepada Rayan. Jingga bersikeras saat nanti dia kembali ke Indonesia, dia harus menemui Rayan, dia harus berbicara dengan Rayan, tidak peduli dengan apa yang terjadi. Tapi ternyata mereka berdua dipertemukan kembali di Korea. Pria yang Jingga bilang mirip dengan Rayan bukan mimpi, tapi kenyataan. Saat Jingga menghampiric Rayan, dia tidak kuasa menahan tangisnya. Dan dengan sigap Rayan langsung memeluk Jingga dan tidak berbicara sama sekali, masih sama seperti Rayan yang dulu. Sampai pada saatnya Jingga meminta Rayan untuk berbicara sesuatu. Dan Rayan mengungkapkan perasaannya dengan berbicara SARANGHAE (yang berarti Aku Cinta Kamu dalam Bahasa Korea). Jingga tidak percaya dengan apa yang Rayan bicarakan sampai dia minta Rayan untuk mengulang kembali kata itu beberapa kali. Mereka pun menjalin hubungan sesuai dengan apa yang Jingga harapkan untuk bertemu kembali dengan Rayan, memang jodoh itu tidak kemana.
Sampai saat kembali ke Jakarta akhirnya Jingga dan Rayan hilang komunikasi dengan alasan Jingga masih berpacaran dengan Yun Jae yang lagi di Korea. Tapi saat Jingga kembali ke Korea karena permintaan Yun Jae akhirnya dia datang. Disini Yun Jae ingin melamar Jingga, tapi Jingga menolaknya. Karena Jingga selama ini menganggap Yun Jae hanya sebagai Idolanya, Yun Jae ini mirip dengan artis korea favoritnya , yaitu Kang Dong Won/강 동 원. Yun Jae pun akhirnya mengerti dengan keputusan Jingga, karena dia juga merasa Jingga tidak mencintai dia. Jingga hanya mencintai Rayan. Jingga pergi ke suatu tempat kenangannya bersama Rayan. Saat dia melihat lelaki dengan tubuh kurus dan membawa iPad seperti Rayan, ingatannya kembali kepada Rayan. Jingga bersikeras saat nanti dia kembali ke Indonesia, dia harus menemui Rayan, dia harus berbicara dengan Rayan, tidak peduli dengan apa yang terjadi. Tapi ternyata mereka berdua dipertemukan kembali di Korea. Pria yang Jingga bilang mirip dengan Rayan bukan mimpi, tapi kenyataan. Saat Jingga menghampiric Rayan, dia tidak kuasa menahan tangisnya. Dan dengan sigap Rayan langsung memeluk Jingga dan tidak berbicara sama sekali, masih sama seperti Rayan yang dulu. Sampai pada saatnya Jingga meminta Rayan untuk berbicara sesuatu. Dan Rayan mengungkapkan perasaannya dengan berbicara SARANGHAE (yang berarti Aku Cinta Kamu dalam Bahasa Korea). Jingga tidak percaya dengan apa yang Rayan bicarakan sampai dia minta Rayan untuk mengulang kembali kata itu beberapa kali. Mereka pun menjalin hubungan sesuai dengan apa yang Jingga harapkan untuk bertemu kembali dengan Rayan, memang jodoh itu tidak kemana.
III. Unsur-Unsur Novel
3.1 Unsur Intrinsik
a. Tema : Percintaan
b. Alur : Alur maju (progresif), penulis menceritakan dari awal pertemuan
yang tidak sengaja antara Jingga dan Rayan sampai akhirnya mereka
menemukan kecocokkan satu sama lain karena ketidaksamaan sifat
mereka.
c. Setting :
- Tempat : Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Incheon, Seoul Square, Angel
Coffe, N Seoul, Tower, Doota Shopping Center, Heartbeat
Motel, Terminal Sokcho, Rumah Kakek Bang dan Nenek Choi.
- Waktu : Pagi hari, siang hari, sore hari dan malam hari
- Suasana : Menyenangkan
d. Perwatakan :
Jingga : periang, pedul, keras kepala dan kekanak-kanakan
Rayan : pendiam, cuek, dewasa
Pak Darma : ramah
Yun Jae : pemarah
Mariska : ramah
Jin Ki : baik hati
Kakek Bang : baik hati, ramah dan penyayang
Nenek Choi : baik hati, ramah dam penyayang
Seung Kyu : humoris
Se Yeong : humoris, peduli
e. Sudut Pandang : Sudut pandang yang dipakai dalam novel ini adalah sudut pandang
orang ketiga serba tahu.
f. Amanat : Jangan terlalu menutup diri terhadap satu pilihan. Masih ada
kesempatan untuk mencoba pilihan yang lain
g. Gaya Bahasa : Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini bersifat modern atau
seperti kehidupan sehari-hari
3.2 Unsur Ekstrinsik
a. Nilai yang terkandung : Nilai kepedulian dan nilai keberanian
b. Kelebihan dari buku : Si penulis mengambil latar 95% Korea Selatan. Inilah yang
menjadi daya tarik tersendiri bagi Kpopers (sebutan untuk
pencinta hal-hal yang berbau Korea). Harga dari novel ini
sendiri tidak terlalu mahal. Dalam beberapa dialog di novel ini
memakai bahasa korea, jadi kita bisa belajar sedikit bahasa
korea.
c. Kekurangan dari buku : Bagi pembaca yang tidak suka dengan budaya Korea mungkin
sedikit kecewa karena si penulis menggunakannya dalam novel
ini.
d. Latar belakang : Awalnya Gagas Media menawarkan orizuka untuk menulis novel
beraroma liburan. Orizuka pun memilih negara Korea, karena pada
saat itu, negara itulah yang paling dia kuasai. Lalu soal ide, orizuka
membuat sebuah plot dan kirim ke Gagas Media. Dengan adanya
masukan-masukan dari Gagas, akhirnya plot tersebut dirombak dan
dia menemukan ide lain dari itinerary sebuah trip ke Korea, plus dari
reality show-nya U-KISS tentang golongan darah.
0 komentar:
Posting Komentar